ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI, Masih Ada Sisa Kuota KUR Sekitar Rp 6 Triliun
Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Masih ada peluang untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Simak cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online agar Anda bisa menambah modal usaha.
BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur hingga akhir Oktober 2024. Tahun 2024 ini, BRI mendapat kuota penyaluran KUR sebesar Rp 165 triliun. Dengan demikian, masih ada sisa kuota KUR di BRI sebesar Rp 6,6 yang harus disalurkan.
Tak hanya menyalurkan KUR, BRI juga terus mendorong graduasi (naik kelas) pelaku UMKM. BRI memastikan dana KUR untuk penambahan modal usaha agar kelas UMKM terus tumbuh
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengusulkan skema penyaluran KUR pada tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM.
Menurutnya, skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.
“KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” jelas Supari dalam rilis resminya, Jumat (22/11).
Baca Juga: Batal Ditetapkan, Kapan UMP 2025 Diumumkan? Ini Kata Menaker & Daftar UMP 2024
Berdasarkan pengalaman BRI dalam menyalurkan KUR, lanjut Supari, plafon KUR Mikro yang saat ini dipatok maksimal Rp 100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur. Mayoritas peminjam KUR Mikro menarik pinjaman di kisaran Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
“Kalau dalam kerangka inklusi, agar yang mengakses semakin banyak, plafonnya sampai Rp 50 juta saja. Selebihnya seperti apa? Kita siapkan KUR untuk pre-graduasi,” terangnya.
Kriteria pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat dilihat melalui kelancaran kredit. Jika pelaku UMKM menarik pinjaman bisa mengakses hingga Rp 70 juta dan berlangsung hingga 4 siklus pinjaman, pelaku usaha itu dipandang layak untuk naik kelas.
“Kalau KUR plafon di bawah Rp50 juta itu bisa mengakses sampai dengan Rp 70 juta dan stay selama 3-4 siklus, dia sudah siap ke kredit komersial,” ujarnya.
Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%. Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya.
Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Dalam beberapa rapat dan sidang kabinet, pemerintah telah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis, hingga sektor perumahan. “Sehingga, harapannya program KUR juga dapat membantu program prioritas tersebut,” katanya.
Tonton: Wapres Gibran Kembali Perintahkan Stop Zonasi PPDB dan Dorong Pemuda Kuasai AI
Ferry memaparkan, dalam program ketahanan pangan, misalnya, secara historis sekitar 30% dari KUR yang sudah tersalurkan dimanfaatkan untuk sektor pertanian.
Selain itu, untuk produksi dan infrastruktur pangan, KUR bisa digunakan untuk fitur-fitur reguler yang ada di KUR Mikro maupun KUR Kecil.
Untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), KUR Mikro dan KUR Kecil dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan pelaku usaha di sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman (katering).
Selain itu, KUR juga dapat memberikan dukungan kepada petani, peternak, dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makanan dalam program itu.
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah satu pegawai BRI.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari Editor: Adi Wikanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi program pembiayaan bersubsidi pemerintah yang 100 persen dananya milik lembaga perbankan atau lembaga keuangan bukan bank (LKBB) penyalur dengan pemberian bunga rendah. KUR disalurkan dalam bentuk dana untuk keperluan modal kerja dan investasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI merupakan salah satu lembaga perbankan yang menyalurkan KUR. Terdapat 3 jenis KUR BRI, meliputi KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, bagaimana skema pembiayaan KUR BRI 2023 dan persyaratannya?
Berikut persyaratan pengajuan pinjaman KUR BRI 2023:
- Plafon sampai dengan Rp 10 juta.
- Suku bunga 3 persen efektif per tahun.
- Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.
- Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha.
- Apabila calon debitur yang memiliki usaha kurang dari 6 bulan, maka harus memenuhi salah satu syarat, antara lain mengikuti pendampingan, mengikuti pelatihan kewirausahaan atau lainnya, tergabung dalam kelompok atau komunitas usaha, atau memiliki anggota keluarga yang mempunyai usaha produktif dan layak.
- Melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa maupun RT/RW yang menyebutkan jenis dan lama usaha.
- Plafon lebih dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta.
- Calon debitur dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan memiliki kesempatan maksimal 4 kali pinjam.
- Calon debitur dari sektor lainnya mempunyai kesempatan maksimal 2 kali pinjam.
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun untuk akses pertama, suku bunga 7 persen per tahun untuk akses ke-2, suku bunga 8 persen per tahun untuk akses ke-3, dan suku bunga 9 persen per tahun untuk akses ke-4.
- KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun.
- Calon debitur KUR BRI 2023 jenis Mikro memiliki usaha minimal berusia 6 bulan.
- Melampirkan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), atau akta nikah.
- Melampirkan NIB, surat keterangan usaha (kelurahan/desa maupun RT/RW), atau surat keterangan domisili usaha.
- Wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk plafon di atas Rp 50 juta.
Selanjutnya: 3. KUR Kecil....
- Plafon lebih dari Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta.
- Akumulasi plafon per debitur maksimal Rp 500 juta.
- Suku bunga 6 persen efektif per tahun untuk akses pertama, suku bunga 7 persen per tahun untuk akses ke-2, suku bunga 8 persen per tahun untuk akses ke-3, dan suku bunga 9 persen per tahun untuk akses ke-4.
- KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun.
- Calon debitur KUR BRI 2023 jenis Kecil memiliki usaha minimal berusia 6 bulan.
- Melampirkan identitas berupa KTP, surat pembuatan KTP, KK, atau akta nikah.
- Melampirkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), NPWP, Surat Izin Tempat Usaha (SITU), NIB, atau surat keterangan usaha lainnya.
- Agunan tambahan untuk plafon di atas Rp 100 juta.
Simulasi Angsuran KUR BRI 2023
Berikut perkiraan cicilan KUR BRI untuk pinjaman Rp 1-10 juta:
- Rp 1.000.000: Rp 88.333 (12 bulan), Rp 60.556 (18 bulan), Rp 46.667 (24 bulan), Rp 32.778 (36 bulan), Rp 25.833 (48 bulan), Rp 21.667 (60 bulan).
- Rp 2.000.000: Rp 176.667 (12 bulan), Rp 121.111 (18 bulan), Rp 93.333 (24 bulan), Rp 65.556 (36 bulan), Rp 51.667 (48 bulan), Rp 43.333 (60 bulan).
- Rp 3.000.000: Rp 256.000 (12 bulan), Rp 181.667 (18 bulan), Rp 140.000 (24 bulan), Rp 98.333 (36 bulan), Rp 77.500 (48 bulan), Rp 65.000 (60 bulan).
- Rp 4.000.000: Rp353.333 (12 bulan), Rp 242.222 (18 bulan), Rp 186.667 (24 bulan), Rp 131.111 (36 bulan), Rp 103.333 (48 bulan), Rp 86.667 (60 bulan).
- Rp 5.000.000: Rp 441.667 (12 bulan), Rp 302.778 (18 bulan), Rp 233.333 (24 bulan), Rp 163.889 (36 bulan), Rp 129.167 (48 bulan), Rp 108.333 (60 bulan).
- Rp 6.000.000: Rp 530.000 (12 bulan), Rp 363.333 (18 bulan), Rp 280.000 (24 bulan), Rp 196.667 (36 bulan), Rp 155.000 (48 bulan), Rp 130.000 (60 bulan).
- Rp 7.000.000: Rp 618.333 (12 bulan), Rp 423.889(18 bulan), Rp 326.667 (24 bulan), Rp 229.444 (36 bulan), Rp 180.833 (48 bulan), Rp 151.667 (60 bulan).
- Rp 8.000.000: Rp 706.667 (12 bulan), Rp 484.444 (18 bulan), Rp 373.333 (24 bulan), Rp 262.222 (36 bulan), Rp 206.667 (48 bulan), Rp 173.333 (60 bulan).
- Rp 9.000.000: Rp 795.000 (12 bulan), Rp 545.000 (18 bulan), Rp 420.000 (24 bulan), Rp 295.000 (36 bulan), Rp 232.500 (48 bulan), Rp 195.000 (60 bulan).
- Rp 10.000.000: Rp 883.333 (12 bulan), Rp 605.556 (18 bulan), Rp 466.667 (24 bulan), Rp 327.778 (36 bulan), Rp 258.833 (48 bulan), Rp 216.667 (60 bulan).
ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA
TRIBUNJATENG.COM - Tahun 2024, bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan.
Berikut tabel angsuran KUR BRI 2024 :
1. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 1-20 Juta
2. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 21-40 Juta
3. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 41-60 Juta
4. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 61-80 Juta
5. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 81-100 Juta
Tabel pinjaman non kur:
ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Sisa Kuota KUR Tahun Ini Masih Banyak
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Peluang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan tambahan modal melalui kredit usaha rakyat (KUR) masih terbuka lebar. Pasalnya, sisa kuota KUR tahun 2024 masih besar. Berikut cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat penyaluran KUR hingga 31 Agustus 2024 sudah sebesar Rp 195,6 triliun.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius mengatakan, penyaluran KUR sebesar 69,86% dari target tahun 2024 sebesar Rp 280 triliun.
Meski tak disebutkan secara pasti, target tersebut memang ada penurunan dari target awal yang sempat dipatok Rp 300 triliun. “Penyaluran KUR sudah diberikan kepada 3,32 juta debitur,” ujar Yulius kepada KONTAN, Selasa (3/9).
Lebih lanjut, Yulius mengungkapkan untuk mendorong peningkatan penyaluran KUR, Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan beberapa langkah. Salah satunya dengan mendorong penerapan inovatif credit scoring dalam penilaian kredit.
Di sisi lain, ia juga bilang pihaknya akan mendorong percepatan penyaluran KUR Klaster. Serta, melakukan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR.
“Koordinasi dengan seluruh stakeholders juga dilakukan seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR,” tambahnya.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.
“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.
Baca Juga: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto
ILUSTRASI. Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Sisa Kuota KUR Tahun Ini Masih Banyak
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Sisa plafon kredit usaha rakyat (KUR) tahun 2024 masih banyak. Simak cara dan syarat pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2024 secara online.
Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR hingga akhir 2024 mencapai Rp 280 triliun. Berdasarkan catatan KONTAN, per 15 September 2024, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 207,42 triliun atau setara 74,08% dari target.
Dengan demikian, masih ada sisa plafon KUR tahun 2024 sekitar Rp 70 triliun. Jadi masih ada peluang besar bagi pelaku usaha mikro kecil menengah untuk mendapatkan tambahan modal usaha melalui KUR.
Sebelumnya, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya, mengungkapkan bahwa target penyaluran KUR tahun ini adalah Rp 280 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal yang sekitar Rp 300 triliun.
“Target penyaluran KUR tahun 2025 diproyeksikan paling tidak sama dengan target tahun 2024,” kata Edy yang juga Ketua Tim Teknis Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM.
Baca Juga: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan
Lalu bagaimana mengajukan pinjaman KUR 2024?
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, 18 Maret 2024.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano Editor: Adi Wikanto
Suara.com - Sebagai salah satu sumber modal yang berhasil menolong banyak usaha, program Kredit Usaha Rakyat dari BRI selalu dinantikan banyak orang. Memasuki tahun baru, tidak sedikit yang mulai mencari kapan KUR BRI 2024 dibuka dan rincian tabel KUR BRI terbaru yang secara resmi dirilis oleh bank tersebut.
Kredit Usaha Rakyat dari BRI sendiri dikenal memberikan kelonggaran yang diperlukan oleh pengusaha skala kecil untuk dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya. Namun demikian sudahkah Anda informasi resmi tentang periode KUR di awal 2024 ini?
Kapan KUR BRI 2024 Dibuka?
Jika melihat beberapa tahun sebelumnya, KUR BRI biasanya akan dibuka pada triwulan pertama di tahun berjalan, artinya sekitar bulan Maret 2024 ini.
Baca Juga: Kiosk BRI: Inovasi Perbankan yang Jangkau Pelosok dan Permudah Transaksi
Namun sekali lagi ini hanya sekedar perkiraan saja dan mengacu pada periode KUR BRI di tahun sebelumnya. Tentu informasi lengkap terbaru dan resmi akan segera dibagikan dalam artikel suara.com jika pihak bersangkutan telah menyampaikan hal ini.
Dikabarkan tahun 2024 ini pemerintah telah menyiapkan kredit usaha rakyat sebesar Rp47,78 triliun untuk disalurkan pada pelaku usaha UMKM perseorangan, badan usa,a dan kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
Dengan bunga yang rendah dan tenor yang panjang, tidak heran jika program KUR selalu menjadi andalan pengusaha yang ingin mengembangkan atau memulai bisnisnya. Di tahun ini, sedikit perubahan akan terjadi pada bunganya. Untuk masyarakat yang pertama kali mengajukan program KUR akan dikenakan suku bunga 6% per tahun, atau 0,5% per bulan. Namun untuk pengajuan kedua atau pihak yang sebelumnya pernah mendapatkan KUR, maka suku bunganya adalah 7% per tahun. Suku bunga akan meningkat menjadi 8% per tahun untuk pengajuan ketiga atau sudah dua kali mendapatkan KUR.
Rincian Tabel KUR BRI Terbaru
Untuk rincian tabel KUR BRI terbaru sendiri sudah banyak beredar di berbagai media. Secara umum, masing-masing akan dibagi ke dalam nilai plafon dan jumlah periode kredit yang ingin diajukan. Tentu, semakin besar plafonnya akan semakin besar pula cicilan yang dibayarkan oleh pengusaha.
Baca Juga: LIB Respons Isu Penambahan Tim di Liga 1 Musim Depan, Lebih ke Bundesliga Dibanding Premier League
Misalnya saja pada plafon Rp100,000,000, untuk periode selama 12 bulan, maka pembayarannya adalah sebesar Rp8,610,000 per bulan. Kemudian untuk 18 bulan, pembayarannya adalah Rp5,830,000 per bulan, 24 bulan pada Rp4,440,000 per bulan, 30 bulan pada Rp3,600,000 per bulan, 36 bulan pada Rp3,050,000 per bulan, 42 bulan pada Rp2,650,000 per bulan, 48 bulan pada Rp2,350,000 per bulan, 54 bulan pada Rp2,120,000 per bulan, dan 60 bulan pada Rp1,940,000 per bulan.
Jumlah ini secara umum berlaku kelipatan untuk plafon Rp150,000,000, kemudian Rp200,000,000, Rp250,000,000, Rp300,000,000 dan seterusnya hingga Rp500,000,000. jumlah bunganya sama, dan angsuran yang dibayarkan tinggal dikalikan saja.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
ILUSTRASI. 3,7 Juta Nasabah UMKM Dapat KUR BRI 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan KUR BRI
Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto
KUR BRI Online-KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melaju kencang pada tahun 2024. Lalu, bagaimana cara dan syarat meminjam dana KUR di BRI 2024 secara online?.
BRI mencatat penyaluran KUR sebesar Rp 175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Pencapaian ini juga merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.
"Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ujar Supari dalam rilis resminya, Senin (9/12).
BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi.
“Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu senilai Rp 69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62%,” imbuh Supari.
Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA dengan BCA Mobile dan MyBCA
Sebelumnya, Supari mengusulkan skema penyaluran KUR di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.
"KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi," jelas Supari.
Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%.
Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya.
Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.
BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2024 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank.
Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6% per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.
KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta.
Khusus KUR TKI, BRI akan memberikan biaya untuk keberangkatan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke negara penempatan dengan plafon Rp 25 juta. Wilayah penempatan TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tonton: Tak Hanya Sritex, Industri Tekstil Nasional Juga Berguguran
Cara pengajuan KUR BRI
Tidak sulit untuk mengajukan KUR BRI. Nasabah bisa mengajukan KUR BRI dengan dua cara, yakni datang langsung ke kantor bank atau secara online.
"Ke bank bawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), serta pernyataan bahwa usaha yang dijalankan telah berlangsung kurang lebih 6 bulan," ungkap salah satu pegawai BRI.
Jika ingin mengajukan KUR BRI secara online, ikuti cara berikut:
Setelah pengajuan ini, nasabah akan menjalani survei secara fisik. Kemudian, nasabah tetap harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, salah satunya untuk tanda tangan dokumen.
Jadi, apakah Anda siap mengajukan KUR BRI 2024?
Baca Juga: Jutaan Mobil Daftar QR Code Mypertamina untuk Beli Pertalite, Ini Link & Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Reporter: Adi Wikanto, Selvi Mayasari Editor: Adi Wikanto
Tabel Pinjaman BRI NON KUR dan KUR, Brosur Cicilan Bunga Max 1 Persen/Bulan
TRIBUNJATENG.COM - Tahun 2024, bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.
Berikut tabel angsuran KUR BRI 2024 :
1. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 1-20 Juta
2. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 21-40 Juta
3. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 41-60 Juta
4. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 61-80 Juta
5. tabel angsuran KUR BRI 2024 Rp 81-100 Juta
Berikut tabel Cicilan NON KUR BRI:
Tabel pinjaman Non KUR BRI plafon Rp 1 Juta - 20 Juta
Tabel pinjaman Non KUR BRI plafon Rp 21 Juta-100 Juta